Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
Berbeda dengan malaikat Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Ia juga mengiring langkah manusia dan dengan sigap mencatat semua keburukan manusia.
Barang siapa yang berat timbangan keburukannya akan dihukum di neraka.
Malaikat Nakir, bertugas menanyai orang di dalam kubur yang berbuat kebaikan
Keenam, Malaikat Nakir. Kebalikan dari Malaikat Munkar, Malaikat Nakir akan datang ke alam kubur dan menanyai manusia soal kebaikannya.
Dikisahkan dalam Alquran, Malaikat Nakir memiliki wajah yang ramah dan menyenangkan. Diceritakan pula, jika manusia didatangi oleh Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.
Tugas Malaikat Munkar dan Nakir adalah menanyai amalan manusia di alam barzah. Tugas dari kedua malaikat ini tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُArtinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR. Tirmidzi).
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua amal kebaikan manusia. Dia mengiringi setiap langkah manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk diserahkan kepada Allah SWT di hari perhitungan. Manusia yang memiliki banyak amal kebaikan dibandingkan amal buruk akan mendapatkan hadiah berupa surga di hari pembalasan kelak.
Tak terhitung jumlahnya:
Jumlah malaikat dalam Islam tidak terbatas, hanya Allah yang mengetahui jumlah pastinya.
Tidak berkembang atau mati:
Malaikat tidak mengalami pertumbuhan atau perubahan, dan tidak mati.
Beriman kepada malaikat adalah bagian yang sangat penting dalam keimanan seorang muslim. Dengan memahami tugas dan peran dari 10 malaikat yang wajib diimani ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan pemahaman kita terhadap ajaran Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca.
Malaikat Harut dan Marut merupakan dua malaikat yang memiliki kisah unik dalam Al-Qur'an. Mereka disebutkan secara langsung dalam Surat Al-Baqarah ayat 102:
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."
Berdasarkan ayat tersebut dan berbagai tafsir, beberapa poin penting tentang Malaikat Harut dan Marut adalah:
Kisah Harut dan Marut sering ditafsirkan sebagai peringatan tentang bahaya ilmu yang disalahgunakan. Meskipun mereka adalah malaikat, keberadaan mereka di bumi dan interaksi mereka dengan manusia menimbulkan berbagai interpretasi di kalangan ulama.
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Harut dan Marut:
Meskipun kisah Harut dan Marut memiliki banyak interpretasi, keimanan terhadap mereka sebagai malaikat yang disebutkan dalam Al-Qur'an tetap menjadi bagian dari keyakinan umat Islam. Kisah ini juga mengingatkan bahwa bahkan makhluk seperti malaikat pun dapat menjadi sarana ujian bagi manusia atas kehendak Allah SWT.
DailySports.ID - Nama malaikat dan tugasnya menjadi hal yang perlu diketahui oleh semua manusia. Malaikat diciptakan Allah SWT untuk mengamban tugas tertentu dan menjaga manusia. Tujuannya adalah agar keseimbangan alam semesta dapat tetap terjaga.
Beriman kepada malaikat, Nabi, dan Rasul dapat meningkatkan keimanan, membentuk akhlak, dan memperkuat keyakinan. Hal tersebut menjadi landasan mengapa kita harus beriman kepada Nabi dan Rasul. Senantiasa beriman kepada Allah SWT dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib diimani dalam Islam.
Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan beribadah kepada Allah.
Umat Islam wajib mempercayai keberadaan malaikat, walaupun tak terlihat secara kasat mata. Percaya kepada malaikat termasuk dalam rukun iman kedua dalam Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaikat memiliki sifat-sifat yang juga wajib diimani. Sifat itu meliputi selalu beribadah kepada Allah, tidak memiliki hawa nafsu, mengamalkan perintah Allah, serta tidak makan dan minum.
Allah menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Hanya Allah yang mengetahui jumlah malaikat. Terdapat 10 malaikat beserta tugasnya yang wajib dipercaya.
Berikut 10 malaikat dan tugasnya.
Malaikat Atid, bertugas mencatat amal buruk manusia selama hidup di dunia
Kedelapan, Malaikat Atid. Kebalikan dari Malaikat Raqib, Malaikat Atid mencatat semua amal buruk yang manusia lakukan selama masih hidup di dunia.
Keburukan dan kejahatan sekecil apa pun tak luput dari catatan Malaikat Atid. Dengan adanya Malaikat Atid ini, semoga kita semakin berhati-hati dalam bertindak.
Mengenal 10 Malaikat yang Wajib Diimani dalam Islam
Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman yang menjadi pondasi penting dalam ajaran Islam. Malaikat adalah makhluk gaib yang diutus oleh Allah SWT untuk melaksanakan berbagai tugas dan amanat-Nya. Dalam ajaran Islam, terdapat banyak malaikat yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda. Dari sekian banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT, ada 10 malaikat yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadits, serta memiliki tugas dan peran yang penting dalam kehidupan manusia.
Malaikat Jibril merupakan malaikat yang memiliki tugas utama sebagai pembawa wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Beliau adalah malaikat yang menyampaikan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Nama malaikat Jibril disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 97.
Malaikat Mikail bertugas dalam hal distribusi rezeki dan pengaturan hujan atas perintah Allah SWT. Beliau memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan kebutuhan hidup bagi makhluk Allah SWT. Nama malaikat Mikail juga disebutkan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 98.
Malaikat Izrail memiliki tugas mencabut nyawa setiap makhluk yang telah diwaktu yang ditetapkan oleh Allah SWT. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas kematian dan pemisahan roh dari tubuh fisik. Meskipun namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur’an, tugasnya dijelaskan dalam berbagai hadits.
Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat untuk membangkitkan manusia dari kematian. Beliau memiliki peran penting dalam proses kebangkitan dan penghakiman terakhir manusia. Tugas malaikat Israfil disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Qaf ayat 20.
Malaikat Raqib memiliki tugas mencatat segala amal baik manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan baik yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Raqib dijelaskan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Infithar ayat 10.
Malaikat Atid memiliki tugas mencatat segala amal buruk manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan buruk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Atid juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-An’am ayat 10.
Malaikat Munkar bertugas menanyai amal manusia di alam kubur. Beliau bersama dengan Malaikat Nakir menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai keyakinan dan perbuatan manusia di alam kubur. Tugas malaikat Munkar disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Malaikat Nakir memiliki tugas yang sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai amal manusia di alam kubur. Mereka berdua bertugas untuk mengevaluasi keimanan dan perbuatan manusia setelah kematian. Tugas malaikat Nakir juga dijelaskan dalam berbagai hadits.
Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan menerima para penghuni surga dengan baik. Beliau adalah malaikat yang memastikan bahwa mereka yang telah berbuat baik di dunia dapat menikmati nikmat surga. Tugas malaikat Ridwan dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zumar ayat 73.
Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka dan mengawasi para penghuninya. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas adanya siksaan dan azab bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Tugas malaikat Malik dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zukhruf ayat 77.
Malaikat Ridwan, bertugas menjaga pintu surga
Kesepuluh, Malaikat Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga. Dalam Alquran, surga digambarkan sebagai tempat yang indah dan merupakan hadiah bagi mereka yang selalu beriman kepada Allah SWT selama hidupnya.
Itu dia 10 nama-nama malaikat dan tugasnya yang diyakini dalam Islam. Semoga bisa menambah keimanan kita terhadap Allah SWT.
Sebenarnya dalam Al-Qur'an sendiri tidak menyebutkan ada berapa banyak jumlah malaikat secara pasti. Namun, hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan Ibrahim yang bersandar di Baitul Ma'mur.
Di sana, terdapat 70 ribu malaikat. Artinya, jumlah malaikat sejatinya sangatlah banyak. Namun, setidaknya ada 10 malaikat dan tugasnya yang tercatat di Al-Qur'an serta wajib diimani oleh seluruh umat Islam. Berikut ini nama-nama malaikat dan tugasnya, yakni:
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan firman Allah kepada para nabi dan rasul. Dikenal juga sebagai Ruh Al-Quds, Ar-Ruh-Al-Amin, dan Namus, Jibril memiliki peran penting dalam menyampaikan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, malaikat Jibril juga bertugas mengatur angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi orang yang menjaga kesucian saat sakaratul maut.
Malaikat Mikail bertanggung jawab atas kesejahteraan makhluk hidup. Ia mengatur fenomena alam seperti awan, hujan, dan angin, serta mendistribusikan rezeki. Perannya yang paling dikenal adalah sebagai pembawa berkah dan kemakmuran bagi ciptaan Allah SWT. Selain itu, dalam tradisi Islam juga mengatakan bahwa malaikat Jibril dan Mikail akan menimbang kebaikan dan kejahatan manusia pada Hari Penghakiman. Allah telah menyebutkan Mikail dalam Quran yang dijelaskan di bawah ini. Surat Al-Baqarah Ayat 98, yang berbunyi:
مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَىٰلَ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ
Artinya: "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir."
Malaikat Israfil ditugaskan untuk meniup sangkakala, menandai dimulainya hari kiamat. Tiupan sangkakala ini akan berlanjut hingga hari kebangkitan di Padang Mahsyar, menggambarkan peran pentingnya dalam peristiwa akhir zaman. Dia akan meniup terompet untuk pertama kalinya (di ujung dunia) dan mengangkatnya untuk diadili di hadapan Allah untuk kedua kalinya. Hal ini terungkap dalam ayat-ayat Al -Qur'an di bawah ini. Surat Az-Zumar Ayat 68, yang berbunyi:
وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ
Artinya: "Dan tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)."
Malaikat Izrail, juga dikenal sebagai malaikat maut, bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup. Perannya meliputi pengambilan ruh manusia, jin, iblis, setan, bahkan malaikat lain ketika waktunya tiba.
Malaikat Munkar, bersama Malaikat Nakir, bertanggung jawab menginterogasi arwah di alam kubur. Mereka menguji keyakinan dan amal perbuatan orang yang telah meninggal mengenai tuhan, agama, nabi, kitab suci, kiblat dalam beribadah, saudara, pedoman hidup, pedoman hidup, dan perilaku sehari-hari dengan bahasa yang digunakan para ahli kubur selama hidup di dunia.
Malaikat Nakir bekerja sama dengan Malaikat Munkar dalam menanyai dan menguji ruh di alam kubur. Keduanya memiliki peran penting dalam proses pertanggungjawaban setelah kematian makhluk ciptaan Allah SWT.
Malaikat Raqib mencatat seluruh amal baik manusia sejak mencapai usia akil balig hingga akhir hayat. Ia selalu hadir di sisi kanan manusia, mencatat setiap perbuatan baik. Allah SWT sangat baik kepada makhluk-Nya. Saat seorang muslim ingin berbuat baik, maka perbuatan itu akan dicatat dalam Kitab, dan bila dia berbuat baik, maka kebaikan itu akan bertambah.
Malaikat Atid bertugas mencatat semua amal buruk manusia. Ia berada di sisi kiri manusia, mencatat setiap perbuatan negatif sejak seseorang mencapai usia akil balig hingga meninggal.
Malaikat Ridwan ditugaskan untuk menjaga pintu Surga dan mengelola kesejahteraan penghuni surga. Ia bertanggung jawab atas kenyamanan dan kebahagiaan para penghuni surga. Malaikat Ridwan juga bertugas untuk menyambut semua hamba Allah yang akan memasukinya. Sikapnya lembut dan sangat ramah saat mengizinkan orang masuk surga.
Malaikat Malik bertugas mengawasi dan mengatur hukuman bagi para penghuni neraka. Ia memimpin malaikat-malaikat lain yang bertanggung jawab atas penyiksaan di neraka. Malaikat ini mengatur api neraka dan diketahui dibantu oleh 19 penjaga misterius yang dikenal sebagai Zabaniyya. Surat Az-Zukhruf Ayat 77, yang berbunyi:
وَنَادَوْا۟ يَٰمَٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ
Artinya: "Mereka berseru: 'Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja.' Dia menjawab: 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).'"
Bola.com, Jakarta - Sebagai umat Islam, kita wajib mengimani rukun Iman. Rukun Iman ada enam, dan satu di antaranya iman kepada malaikat Allah SWT.
Hal tersebut telah tertuang dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 177, yakni umat Muslim harus beriman kepada malaikat.
BACA JUGA: Sifat-sifat Malaikat dalam Ilsam Beserta Penjelasannya
Percaya kepada malaikat termasuk rukun Iman kedua dalam agama Islam. Malaikat berasal dari kata bahasa Arab, malak, yang berarti kekuatan.
Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT selain manusia, setan, dan jin. Malikat merupakan ciptaan Allah SWT dari cahaya (nur) yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah.
Meski begitu, malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah SWT serta senantiasa menjauhi larangan-Nya.
Allah SWT menciptakan banyak malaikat dengan berbagai tugas. Namun, dalam ajaran agama Islam terdapat 10 malaikat yang wajib diketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akhirat.
Supaya lebih jelas, kamu perlu mengenal lebih dalam mengenai malaikat-malaikat Allah SWT. Berikut rangkuman 10 nama malaikat beserta tugasnya yang wajib diketahui, dilansir dari laman Dosenpendidikan, Senin (3/5/2021).
Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
Malaikat Munkar dan Nakir mempunyai tugas yang sama yakni menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Munkar dan Nakir akan menanyakan, 'Siapa Tuhanmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?'
Orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut akan diberikan kelapangan di alam kubur sambil menanti datangnya hari kiamat. Sedangkan orang yang tidak bisa menjawabnya akan disiksa di dalam kubur.