Ikan Arwana Super Red adalah salah satu permata dari dunia ikan hias. Keindahan warnanya, bentuk tubuhnya yang elegan, serta statusnya yang langka membuatnya menjadi salah satu ikan yang paling diminati dan dihargai oleh para pecinta ikan hias. Namun, penting untuk diingat bahwa memelihara ikan ini memerlukan komitmen yang tinggi, baik dalam hal perawatan maupun upaya pelestarian.
Kapuas Hulu merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang dikenal karena lanskap airnya yang beragam, Lanskap Hulu Kapuas memiliki area tutupan hutan seluas 1,8 juta ha dengan total area seluas 4.583.152 ha. Pada kawasan ini terdapat sejumlah ekosistem penting, di antaranya adalah danau lindung Empangau sebagai habitat Arwana Super Red. Buku ini menceritakan tentang kekayaan keanekaragamanan hayati, asal usul Arwana, status dan upaya konservasi, agar lokasi habitatnya dapat terjaga dan berkelanjutan khususnya terkait perlindungan satwa langka Arwana Super Red ini di wilayah di Kalimantan Barat.
Dengan hadir nya buku ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi penigkatan ekonomi masyarakat lokal, keseimbangan ekosistem, serta berkontribusi dalam upaya pelestarian khususnya Arwana Super Red, serta ekosistem perairan di Kabupaten Kapuas Hulu dan perairan Indonesia pada umumnya.
Spesifikasi Aquarium – By Wang’s Aquarium
Ukuran Maintank : P125 x L70 x T60
12mm Double Laminated PVB, 12mm Regular Glass
Jenis Ikan : Arwana Super Red – by CV Tiga Naga
Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Arwana Asia memiliki badan yang panjang; sirip dubur yang terletak jauh di belakang badan. Ikan Arwana Asia adalah ikan bertulang dari keluarga Osteoglossidae, yang juga dikenal sebagai bonytongues.[1] Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dikaitkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Selain Indonesia, Arwana Asia juga ditemukan di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan beberapa bagian Myanmar[butuh rujukan].
Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus “terancam punah” oleh IUCN tahun 2004 [2]. Jumlah spesies ini menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh orang-orang Asia.
Arwana termasuk jenis ikan purba yang hingga kini belum punah.[3] Banyak nama-nama yang melekat pada Ikan Arwana Asia, diantaranya ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa. Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasar yang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai(Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.
Makanan : Udang, Ulat Jerman, Kodok, dan Jangkrik
Pompa Air : 2 Unit Haideewell 3.500 LPH AC Series
Lampu : 1 Unit Mayin View Celup 112 cm
Aerator Set : Mayin Hamburger
Media Mekanis : Kapas Putih
Media Biologis : 6 Box Mayin Rugby @3Kg
Pemipaan : TY Pipe Aquaseries – Setup by Fredy Aquatic
Belanja di App banyak untungnya:
Spesifikasi Aquarium – By Wang’s Aquarium
Ukuran Maintank : P125 x L70 x T60
12mm Double Laminated PVB, 12mm Regular Glass
Jenis Ikan : Arwana Super Red – by CV Tiga Naga
Arwana Asia (Scleropages formosus), atau Siluk Merah adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Arwana Asia memiliki badan yang panjang; sirip dubur yang terletak jauh di belakang badan. Ikan Arwana Asia adalah ikan bertulang dari keluarga Osteoglossidae, yang juga dikenal sebagai bonytongues.[1] Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak-perakan. Arwana Asia juga disebut “Ikan Naga” karena sering dikaitkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa. Arwana Asia adalah spesies asli sungai-sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Selain Indonesia, Arwana Asia juga ditemukan di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan beberapa bagian Myanmar[butuh rujukan].
Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus “terancam punah” oleh IUCN tahun 2004 [2]. Jumlah spesies ini menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh orang-orang Asia.
Arwana termasuk jenis ikan purba yang hingga kini belum punah.[3] Banyak nama-nama yang melekat pada Ikan Arwana Asia, diantaranya ikan siluk, ikan kayangan, ikan kalikasi, dan ikan kelasa. Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasar yang lebih pekat. Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah. Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai(Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.
Makanan : Udang, Ulat Jerman, Kodok, dan Jangkrik
Pompa Air : 2 Unit Haideewell 3.500 LPH AC Series
Lampu : 1 Unit Mayin View Celup 112 cm
Aerator Set : Mayin Hamburger
Media Mekanis : Kapas Putih
Media Biologis : 6 Box Mayin Rugby @3Kg
Pemipaan : TY Pipe Aquaseries – Setup by Fredy Aquatic
Belanja di App banyak untungnya:
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.