Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Timnas Indonesia Vs Australia 0-0
Bahrain Vs Timnas Indonesia 2-2
China Vs Timnas Indonesia 2-1
Timnas Indonesia Vs Jepang 0-4
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-0
Australia Vs Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Bahrain
Timnas Indonesia Vs China
Jepang Vs Timnas Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan bertarung melawan Bahrain dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (10/10/2024) mendatang. Berikut jadwal lengkapnya.
Skuad Garuda bakal melanjutkan perjuangan merebut tiket Piala Dunia 2026 dengan melakoni laga Grup C kontra Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sebanyak 27 pemain telah bergabung ke dalam skuad Shin Tae-yong untuk menghadapi sang penghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C itu.
Menurut laporan PSSI, Timnas Indonesia telah tiba di Bahrain dan menggelar sesi latihan perdana di Hamad Town Youth & Sports Ground, Minggu (6/10/2024) lalu. Shin Tae-yong menyebut bahwa saat ini pihaknya belum menemukan kendala apapun di Bahrain, termasuk terkait cuaca. STY menyebut, cuaca di Bahrain yang cenderung sejuk membuat para anak asuhnya bisa berlatih dengan baik.
"Untuk cuaca tidak menjadi masalah, sekarang pukul enam sore dan ini sejuk. Apalagi pertandingan nanti berlangsung pukul tujuh malam waktu Bahrain. Jadi cuaca bukan suatu masalah bagi kami," kata Shin Tae-yong, dikutip Selasa (8/10/2024).
Video: Timnas Indonesia Siap Berlaga Lawan Timnas Arab Saudi
Liputan6.com, Bandung - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain akan segera digelar dalam beberapa hari lagi. Diketahui pertandingan keduanya menjadi laga lanjutan Grup C dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para Skuad Garuda dijadwalkan tanding melawan Timnas Bahrain pada Kamis (10/10/2024) di Bahrain National Stadium. Pertandingan tersebut tayang secara siaran langsung pada pukul 23.00 WIB.
Sebagai informasi, pertandingan ini menjadi laga yang sangat dinantikan untuk perjalanan para pemain Timnas Indonesia. Diketahui sebelumnya Bahrain sempat kalah dengan skor 0-5 ketika melawan Jepang di laga terakhir.
Sementara itu, Timnas Indonesia sebelumnya berhasil meraih poin imbang ketika melawan Australia di laga terakhirnya. Melalui pertandingan ini para Skuad Garuda diharapkan bisa lebih unggul ketika melawan Bahrain.
Melansir dari Bola pertandingan Timnas Indonesia dan Bahrain saat ini menjadi pertandingan perdana. Pasalnya pertemuan terakhir kedua tim ini berlangsung pada 12 tahun yang lalu atau terakhir kali bertanding pada 2012.
Melalui pertandingan terakhir tersebut Skuad Garuda mempunyai catatan yang buruk sebab Indonesia kalah 10-0 ketika melawan Bahrain. Diketahui kekalahan tersebut disebabkan karena Timnas yang tidak tampil dengan komposisi terbaik karena adanya masalah internal.
Pertandingan terakhir tersebut tentunya menjadi yang paling memalukan untuk Indonesia dan saat ini masyarakat berharap para Skuad Garuda bisa mengembalikan momentum dan menghapus kenangan tersebut menjadi momen baru yang baik.
Berikut harga tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Round Ketiga. Skuad Garuda menyisakan dua laga kandang dengan menjamu Bahrain dan China.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025 dan melawan China pada 5 Juni 2025. Kedua laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Sekadar informasi, pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain akan berlangsung pada momentum Ramadan atau sekitar lima hari sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah. Namun, atmosfer di SUGBK diprediksi akan tetap meriah, terlebih lawannya adalah Bahrain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia bermain imbang di markas Bahrain dengan skor 2-2. Skuad Garuda nyaris menang, namun gol balasan Bahrain lahir saat menit injury time yang harusnya sudah selesai.
Untuk itu, Jay Idzes dkk membutuhkan dukungan fans Timnas Indonesia untuk hadir langsung ke stadion memberi dukungan. Tapi berapa harga tiket pertandingannya?
Cara Beli Tiket Timnas Indonesia
Tiket Timnas Indonesia umumnya akan dijual secara online melalui platform resmi. Fans Timnas Indonesia bisa membeli melalui Livin' By Mandiri melalui fitur Sukha.
Fans Timnas Indonesia terlebih dahulu harus melakukan registrasi di Garuda ID sebagai syarat wajib beli tiket. Garuda ID adalah identitas unik berupa kode yang hanya dapat dimiliki oleh satu orang suporter.
Selain mempermudah pembelian tiket, pemegang Garuda ID juga akan mendapatkan akses ke berbagai fasilitas eksklusif, seperti potongan harga tiket MRT dan layanan shuttle gratis pada hari pertandingan.
Kans Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Masih dini untuk membicarakan kans Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebenarnya. Namun menilik situasi terkini, Maarten Paes dkk terus dalam laju impresif. Setidaknya, mereka tidak kehilangan poin.
Terdekat di 15 Oktober, Indonesia tandang ke China. Maarten Paes dkk wajib amankan tiga poin supaya peluangnya masih terjaga baik!
Di waktu yang sama, juga digelar laga Jepang vs Australia dan Arab Saudi vs Bahrain (tanggal 16 Oktober). Skema terbaiknya adalah andai Jepang bisa menang atas Australia dan Arab Saudi vs Bahrain berakhir imbang, maka Indonesia bisa naik ke peringkat kedua jika menang atas China.
Jika skema itu sungguh terjadi, maka Jepang masih memimpin dengan 12 poin. Indonesia bakal naik ke peringkat kedua dengan enam poin lalu di bawahnya adalah Arab Saudi dan Bahrain masing-masing lima poin, diikuti Australia dengan empat poin dan China nol poin.
Skema-skema lain bisa saja terjadi seperti Australia mungkin bisa kalahkan Jepang atau Arab Saudi menang atas Bahrain (begitu pula sebaliknya). Maka nantinya, Jepang masih aman di puncak tetapi perebutan slot peringkat kedua serta ketiga dan keempat makin padat!
Selepas matchday keempat, 'perang terbuka' bakal semakin panas. Setiap poin begitu berharga, tak ketinggalan setiap selisih gol turut bisa jadi pembeda!
Diperbarui: 19 November 2024, 21:07 WIB Diterbitkan: 19 November 2024, 21:07 WIB
Duel sengit Timnas Indonesia vs Australia berakhir imbang tanpa gol pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Piala Dunia adalah panggung megah yang menjadi impian bagi seluruh negara di dunia. Bagi Indonesia, keikutsertaan di Piala Dunia bukan hanya sekadar ambisi olahraga, melainkan simbol kebangkitan, persatuan, dan kebanggaan bangsa. Namun, perjalanan menuju pentas sepak bola dunia ini masih menjadi tantangan besar yang memerlukan komitmen menyeluruh dari berbagai pihak.
Indonesia mencatatkan sejarah sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia 1938 di Prancis --saat itu masih bernama Hindia Belanda. Namun, keikutsertaan tersebut terjadi tanpa pertandingan kualifikasi karena Jepang, lawan seharusnya, mengundurkan diri. Sejak itu, Indonesia belum pernah kembali ke Piala Dunia.
Harapan untuk tampil kembali terus hidup. Kecintaan masyarakat terhadap sepak bola terlihat dari antusiasme pada dukungan fanatik terhadap tim nasional. Pemerintah, PSSI, dan pelatih tim nasional terus berusaha meningkatkan kualitas skuad Garuda. Tanda-tanda kemajuan sepak bola Indonesia terlihat saat lolosnya Timnas Indonesia pada babak 16 Besar AFC 2023. Ini menjadi sejarah bagi Indonesia yang mampu melaju sejauh ini dalam lawatan pentas sepak bola se-Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, prestasi gemilang ditorehkan Timnas Indonesia U-23 dengan berhasil melaju hingga babak semifinal setelah menyingkirkan tim-tim unggulan sekaliber Yordania, Australia, dan Korea Selatan. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas individu para pemain muda Indonesia, tetapi juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembinaan sepak bola usia dini di Tanah Air.
Saat ini Indonesia menghadapi tantangan berat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tergabung dalam grup neraka bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Meskipun secara peringkat dan pengalaman Indonesia masih dianggap underdog, asa untuk bisa tampil pada lawatan akbar sepak bola masih terjaga. Pertemuan dengan tim-tim kuat ini seharusnya menjadi motivasi untuk tampil tanpa beban dan mengeluarkan potensi terbaik.
Meskipun tergabung dalam grup berat bersama tim-tim langganan Piala Dunia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi, Indonesia menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan yang ketat. Hal ini membuktikan perkembangan signifikan dalam kualitas permainan tim Garuda, baik dari segi taktik, fisik, maupun mental bertanding. Penampilan yang tidak mudah ditaklukkan menghadirkan optimisme bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.
Bahkan yang terbaru, Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah kemenangan yang sangat bersejarah. Ini menjadi kali pertama Indonesia menaklukkan tim berjuluk Green Falcons tersebut di Stadion Gelora Bung Karno. Kemenangan ini bukan hanya mencerminkan peningkatan kualitas permainan tim Garuda, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim papan atas Asia.
Keberhasilan Program Naturalisasi
Kemajuan sepak bola Indonesia saat ini tak lepas dari keberhasilan program naturalisasi yang menjadi proyek dari PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Selain itu, koordinasi antara pelatih dan jajaran staf kepelatihan juga sangat baik. Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), yang berasal dari Korea Selatan, berhasil merevolusi permainan sepak bola Indonesia dengan apik. Pendekatannya yang tegas dan disiplin, yang menjadi ciri khas pelatih Asia Timur, terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas fisik dan mental tim.
Pemain-pemain muda seperti Ernando, Rizky Ridho, dan Marselino adalah bukti bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi besar yang bisa bersaing di level internasional. Ke depannya, jika program naturalisasi dan pengembangan pemain lokal berjalan seiring, Indonesia berpotensi mencetak prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.
Timnas Indonesia kini berada dalam posisi yang menantang di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan hanya empat pertandingan tersisa untuk diperebutkan. Untuk lolos otomatis ke Piala Dunia, Indonesia harus mampu menjadi juara grup atau minimal runner-up Grup C. Saat ini, Jepang kokoh di puncak klasemen tanpa kekalahan, mengoleksi 16 poin, sementara Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi runner-up.
Dengan begitu, meskipun peluang Indonesia untuk menjadi juara grup sangat kecil mengingat ketangguhan Jepang, posisi runner-up masih terbuka, tetapi ini tidak akan mudah. Ke depan, Timnas Indonesia harus menghadapi negara-negara langganan Piala Dunia seperti Jepang dan Australia, yang sudah terbukti kuat di kualifikasi sebelumnya. Meskipun begitu, kemenangan atas Arab Saudi baru-baru ini memberikan semangat dan membuka peluang bagi Garuda untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Tentu, kemajuan sepak bola Indonesia mendapat respons positif yang luar biasa dari pecinta sepak bola Tanah Air. Salah satu sosok yang patut mendapat apresiasi tinggi adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dengan serius dan penuh komitmen memajukan sepak bola Indonesia. Kepemimpinan Erick Thohir membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola nasional, baik dalam hal pembenahan struktur organisasi maupun peningkatan kualitas timnas. Langkah-langkah strategis yang ia ambil, termasuk mendatangkan pelatih berkualitas dan fokus pada program-program pengembangan pemain, semakin memperkuat fondasi sepak bola Indonesia untuk bersaing di level internasional. Standing ovation pantas diberikan untuk dedikasinya yang terus berupaya mewujudkan cita-cita besar sepak bola Indonesia.
Ibnu Fikri Ghozali mahasiswa Pascasarjana di Departemen Human and Sosial Development Prince Songkhla University, penikmat sepak bola Tanah Air
Simak juga Video 'Laga AFF Adalah Ajang Tambah Pengalaman Bagi Timnas':
[Gambas:Video 20detik]
Harga Tiket Timnas Indonesia
PSSI sejauh ini belum merilis informasi resmi terkait harga tiket Indonesia Vs Bahrain maupun melawan China. Melihat pertandingan tersebut memang baru digelar Maret 2025.
Tiket pertandingan biasanya dibuka 3 pekan sebelum pertandingan. Artinya tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain akan dibuka pada awal Maret 2025.
Namun, berkaca dari pertandingan kandang Timnas Indonesia sebelumnya saat melawan Arab Saudi lalu, harga tiket di kisaran Rp 240 ribu hingga Rp 1,4 juta.
Adapun harga tiap kategori tiket yang dijual sebagai berikut:
Namun perlu diketahui, harga tiket tersebut belum termasuk tambahan pajak dan biaya lainnya.
Sisa jadwal Timnas Indonesia
Indonesia masih akan menghadapi China (tandang dan kandang), Jepang (kandang dan tandang), Arab Saudi (kandang), Australia (tandang), dan Bahrain (Kandang).
Rentang sisa jadwal Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu dalam rentang 15 Oktober 2024 sampai 10 Juni 2025.
Jadwal Indonesia Vs Bahrain
Bagi fans Garuda yang tidak bisa hadir langsung ke stadion memberi dukungan, tidak perlu khawatir. Pertandingan Indonesia Vs Bahrain juga dapat disaksikan melalui saluran televisi nasional maupun streaming.
Sudah tiga laga diarungi Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga hasil seri. Menilik klasemen Grup C, bagaimana kans Skuad Garuda?
Terbaru, Timnas Indonesia ditahan imbang tuan rumah Bahrain 2-2 pada Kamis (10/10) malam WIB. Gol penyeimbang Bahrain di akhir laga berbau kontroversi, sebab dicetak setelah melewati waktu injury time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di klasemen Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sementara, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari tiga laga. Itu merupakan hasil-hasil imbang kontra Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Jepang menempati peringkat pertama dengan sembilan poin. Di bawahnya adalah Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang masing-masing empat poin. Di posisi buncit, ada China dengan nol poin.
Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih menyisakan tujuh laga lagi. Untuk diketahui, tim yang finis di peringkat pertama dan kedua akan dapat tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat diadu lagi ke ronde keempat, lalu tim di peringkat kelima dan keenam gugur.
Maarten Paes Cedera & Diperiksa Besok, Bisa Main vs Bahrain?
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebut bahwa Maarten Paes akan diperiksa oleh dokter tim setibanya di Bahrain pada besok, Rabu (9/10/2024) siang waktu setempat. Diketahui, Paes sempat absen dalam laga bersama FC Dallas akibat mengalami cedera ringan.
Sebelumnya, Paes dilaporkan mengalami cedera ringan pada pergelangan tangan sebelah kanan. Sumardji mengatakan bahwa hingga saat ini, Timnas Indonesia masih menjalin komunikasi dengan FC Dallas untuk memantau proses pemulihan kiper naturalisasi andalan Merah Putih itu.
"Maarten Paes besok siang sekitar pukul 14.40 akan tiba di Bahrain. Namun, tadi kami minta dokter tim [FC Dallas] untuk berkoordinasi dan cek kondisi terakhir sebelum terbang. Kalau kondisinya, semakin hari semakin membaik," ungkap Sumardji.
"Biar bagaimanapun, besok ketika Maarten datang dokter akan langsung memeriksa kondisi terkininya seperti apa dan setelah itu baru bisa kita lihat apakah bisa dimainkan atau tidak," sambungnya.
Jika kondisi Paes tak memungkinkan untuk menjaga kesucian gawang Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China, Shin Tae-yong masih dapat mengandalkan dua kiper timnas lainnya, yakni Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Sebagai informasi, saat ini Bahrain menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga dengan total catatan tiga poin. Hasil tersebut diraih dari satu kemenangan dan satu kalah.
Sementara itu, Indonesia bertengger tepat di bawah Bahrain, yakni posisi keempat klasemen. Tercatat, Skuad Garuda telah mengantongi dua poin dari hasil dua seri saat melawan Arab Saudi dan Australia.
Berikut jadwal lengkap Indonesia vs Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Bahrain National Stadium
Live RCTI dan Vision+
Saksikan video di bawah ini: